TEKS ARTIKEL
TEKS ARTIKEL : PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN, CIRI, STRUKTUR, KEBAHASAAN &
JENIS
A. Pengertian Teks Artikel
Ø
Bentuk tulisan yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi, pendapat, atau analisis mengenai suatu topik tertentu
secara jelas dan terstruktur. Artikel biasanya ditemukan di media seperti
koran, majalah, blog, atau jurnal online, dan dapat mencakup berbagai tema
seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, budaya, atau opini.
Ø karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan.
B. Fungsi Teks Artikel
Ø
Berdasarkan fungsinya, artikel dapat dikatakan
sebagai rangkaian teks berisi fakta dan opini dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan di media, baik media cetak, media sosial, maupun
media online. Tujuan artikel biasanya untuk menyampaikan gagasan dilengkapi
data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan agar dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur pembacanya.
Ø Dalam penulisan artikel, topik atau tema yang disajikan dapat berupa opini terhadap suatu permasalahan dilengkapi dengan solusi atas permasalahan tersebut. Semua opini dan solusi yang disampaikan harus sesuai fakta dan data pendukung yang akurat.
C. Tujuan Teks Artikel
Ø
Artikel Bagi Penulisnya
Bagi penulis, ada beberapa tujuan teks artikel yakni
diantaranya sebagai : (1) sarana untuk menyampaikan gagasan, (2) sarana untuk
berpikir secara sistematis, (3) sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
(4) sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan
oleh peneliti, (5) sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai
bidang ilmu tertentu.
Ø
Artikel Bagi Pembaca
Sementara itu, tujuan dan manfaat yang diterima pembaca artikel diantaranya sebagai : (1) Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi, (2) Sarana untuk mengedukasi, (3) Sarana hiburan bagi pembaca.
D. Ciri Teks Artikel
Ø Isi Tulisan Dalam Artikel Didasari Oleh Fakta
Seluruh tulisan dalam artikel merupakan kejadian yang
nyata dan bukan sebuah rekayasa penulis maupun mitos.
Ø Bersifat Faktual dan Informatif
Artikel bersifat faktual yang berarti berdasarkan
kenyataan dan mengandung kebenaran. Serta informatif yang berarti memberikan
informasi berdasarkan hasil penelitian yang dapat dipastikan kebenarannya.
Ø Mengandung Opini Atau Gagasan Yang Subjektif
Artikel ditulis berdasarkan gagasan atau opini
penulisnya. Akan tetapi, pemikiran tersebut dilandasi oleh fakta, hasil
penelitian, maupun teori.
Ø Artikel Ditulis Secara Singkat, Padat Dan Jelas
Agar mudah untuk diterima pembaca, artikel juga ditulis
dengan komunikatif, tidak bertele-tele, dan ringkas. Maka dari itu artikel juga
disebut sebagai tulisan ilmiah populer.
Ø Penulisan Artikel Dibuat Dengan Sistematis
Artikel memiliki bagian-bagian tertentu dan ditulis secara sistematis, sehingga pembaca dapat mengerti isinya dengan mudah.
E. Struktur Teks Artikel
Secara umum, struktur artikel terdiri dari
tiga bagian, yaitu :
Ø Pernyataan Pendapat Atau Tesis
Bagian pada struktur artikel ini berisi uraian aktual
yang penting untuk dijadikan pijakan pembahasan di dalam artikel.
Ø Argumentasi
Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan
yang coba dibahas dan akan dikupas secara faktual dan informatif.
Ø Pernyataan Ulang Atau Reiterasi
Bagian struktur artikel yang terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan ke dalam bentuk simpulan.
F. Kaidah Kebahasaan Teks Artikel
Kaidah kebahasaan teks artikel dibagi menjadi
3 :
Ø
Adverbia
Maksud dari adverbia ini adalah kata-kata yang bersifat
menerangkan kata lain dalam suatu kalimat. Contohnya, sangat, lebih,
selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang,
sebagian besar, dan lain sebagainya. Fungsinya untuk meyakinkan pembaca
melalui penegasan tersebut.
Ø
Konjungsi (Kata Penghubung)
Pada teks artikel, terdapat beberapa konjungsi atau kata
hubung yang digunakan. Di antaranya: (1) Konjungsi urutan yang digunakan untuk
mengurutkan argumentasi. Contohnya, pertama, kedua, ketiga, berikutnya, selanjutnya,
kemudian, lalu, dsb., (2) Konjungsi untuk memperkuat argumentasi. Contohnya,
selain itu, misalnya, sebagai contoh, justru, padahal, dsb., (3) Konjungsi
kausalitas yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab dan akibat.
Contohnya, karena, agar, oleh sebab itu, oleh karena itu, dengan demikian,
kalau, jika, dsb., (4) Konjungsi untuk menyatakan harapan. Contohnya, supaya,
agar, dsb.
Ø
Pemilihan Kosakata
Pada teks artikel, kosakata atau perbendaharaan kata-katanya harus
diperhatikan agar menarik dan meyakinkan pembaca, terutama pada artikel opini.
Proses memilih kata-kata yang tepat, sesuai, dan efektif untuk menyampaikan
pesan kepada pembaca. Kosakata yang dipilih harus mempertimbangkan tujuan
penulisan artikel, audiens yang dituju, dan konteks topik yang dibahas.
Adapun tujuan dari pemilihan kosakata pada penulisan teks artikel
diantaranya yaitu :
1) Meningkatkan Kejelasan
Pemilihan kosakata yang tepat membantu menyampaikan ide
atau informasi secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan
kata-kata yang ambigu atau terlalu rumit jika audiensnya umum.
2) Menyesuaikan Dengan Audiens
Kosakata
harus disesuaikan dengan target pembaca. Misalnya, artikel ilmiah memerlukan
istilah teknis, sedangkan artikel untuk khalayak umum membutuhkan bahasa yang
lebih sederhana dan familiar.
3) Menciptakan Kesan Profesional
Kosakata yang tepat dan sesuai konteks mencerminkan
kredibilitas penulis dan menunjukkan bahwa artikel ditulis dengan perencanaan
yang matang.
4) Membangkitkan Emosi atau Minat
Dalam
artikel persuasif atau naratif, pemilihan kosakata yang kaya dan deskriptif
dapat membangkitkan emosi, menggugah minat, atau memengaruhi cara pandang
pembaca.
5) Menghindari Kesalah Pahaman
Kosakata
yang dipilih harus relevan dengan konteks untuk menghindari kesalahan interpretasi
oleh pembaca.
6) Memperkuat Tujuan Penulisan
Kosakata yang selaras dengan tujuan artikel, misalnya informatif, persuasif, atau menghibur, akan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
G. Jenis – Jenis Teks Artikel
Berdasarkan cara penyampaian dan tingkat
kesulitan, jenis artikel dibedakan menjadi empat diantaranya :
(1) Artikel Praktis
Artikel praktis merupakan artikel yang mengutamakan
keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif,
artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.
(2) Artikel Ringan
Hal utama yang dibahas dalam artikel ini ialah masalah yang ringan dan nggak butuh pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan menghibur pembaca, tapi isinya tetap informatif. Jadi, pembaca tidak perlu berkonsentrasi penuh untuk membaca sebuah artikel ringan. Kamu bisa menemukan artikel ini di majalah remaja, koran, atau blog.
(3) Artikel Opini
Secara umum semua artikel adalah opini. Tapi, jenis jenis
artikel ini cuma ada di dalam surat kabar atau majalah yang punya penempatan
khusus. Penempatan khusus ini terdapat dalam rubrik misalnya kolom opini, tajuk
rencana atau editorial, dan lain-lain. Oh ya, biasanya artikel ini membahas
suatu permasalahan secara mendalam, jadi akan lebih baik bila penulis harus
memiliki pemahaman dan sudah ahli di bidang tersebut.
(4) Artikel Analisis Ahli
Jenis artikel ini bisa dikatakan bentuk artikel yang
paling “serius” diantara artikel lainnya. Artikel analisis ahli berisi laporan
sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya skripsi, tesis,
disertasi atau penelitian lainnya.
Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah.
Komentar